
Sejak wasit Aeng Suarlan memulai pertandingan, anak-anak Kediri langsung berusaha menguasai permainan. Pelatih Aji Santoso yang mengetahui startegi Persipura berhasil membongkar pertahanan Persipura yang dalam laga ini ditinggalkan Bio Pauline Piere dan Jack Komboy akibat terkena akumulasi kartu kuning.
Persik akhirnya unggul pada menit ke-19. Saktiawan Sinaga berhasil memanfaatkan bola muntah dengan tendangan ringan, setelah sebelumnya terjadi kemelut di depan gawang Jendri Pitoy.
Tertinggal satu gol, Persipura setidaknya menciptakan dua peluang emas kendati itu belum berhasil diubah jadi gol. Hingga berakhirnya babak pertama, keunggulan tetap menjadi milik tim tuan rumah.
Memasuki babak kedua, Persipura yang dalam tiga pertandingan terakhirnya memperoleh hasil maksimal, meningkatkan daya serang. Namun serangan masih kandas di lini belakang Persik yang dikawal Hamka Hamzah dan Usep Munandar.
Persipura kemudian baru dapat menyamakan kedudukan pada menit ke-63 melalui tandukan Boaz Salosa. Gol dia cetak usai memanfaatkan umpan dari Ian Louis Kabes.
Kondisi berimbang tidak bertahan lama. Enam menit berselang Saktiawan Sinaga kambali mencetak gol untuk Persik. Gol tersebut dicetak melalui sundulan kepalanya.
Dalam 20 menit terakhir pertandingan, Persik lebih fokus ke pertahanan. Kondisi ini dimanfaatkan Persipura dengan terus melakukan serangan, meski tak kunjung bisa bikin gol setelah hampir seluruh pemain Persik turun ke jantung pertahanan.
Kemenangan 2-1 untuk Persik kemudian menjadi hasil akhir pertandingan seiring dengan dibunyikannya peluit panjang.
Manajer Persik, Iwan Boedianto tampak tak menduga akan skor akhir 2-1 buat Persik. Dia yang sebelumnya pesimistis mampu mengalahkan Persipura, tampak tak bisa menahan rasa bahagia. Dia menyebut hasil itu sebagai berkah luar biasa bahkan merasa sudah jadi juara.
"Rasanya seperti juara bisa mengalahkan Persipura. Saya sendiri tidak percaya dengan hasil ini, dan saya akui ini semua terjadi karena kuasa dari Allah," ujar Iwan sambil tersenyum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar